Hutan Borneo Terancam
Seperti di daerah tropis di seluruh dunia, hutan hujan Kalimantan sedang dipotong dan terdegradasi untuk kayu, kelapa sawit, pulp, karet dan mineral. Peningkatan kegiatan ini sedang dicocokkan oleh pertumbuhan perdagangan satwa liar, seperti hutan dibersihkan untuk menyediakan aksessupaya mudah ke daerah-daerah terpencil.
|
Penelitian satelit menunjukkan bahwa sekitar 56% dari hutan hujan tropis dataran rendah yang dilindungi di Kalimantan ditebang antara tahun 1985 dan 2001 untuk memasok kebutuhan kayu global - yang lebih dari 29.000 km ² (hampir seukuran Belgia). Undang-undang perlindungan berlaku di seluruh Kalimantan, namun sering tidak memadai atau flagrantl '
nya yang dilanggar, dan biasanya tanpa konsekuensi.
Pengembangan kelapa sawit memberikan kontribusi untuk deforestasi - secara langsung maupun tidak langsung. Sekitar setengah atau 3,3 juta ha dari semua tanaman produktif saat ini (6,8 juta ha) yang didirikan di hutan sekunder dan area semak-semak di Malaysia dan Indonesia.
Selama kebakaran hutan tahun 1997/98, ekspansi perkebunan adalah salah satu penyebab utama dari kebakaran hutan dan kabut merajalela berikutnya yang menyebar dari perkebunan ke hutan alam yang berdekatan. Enam setengah juta (ha)n lahan yang terbakar di Kalimantan saja, hampir setengah dari yang tertutup hutan.
0 komentar:
Post a Comment
Jangan lupa komentarnya...