DALAM sebuah wawancara dengan stasiun televisi Al Arabiya, wartawan
sekaligus sejarawan Iran masa kini, Ali Nourizadeh mengatakan warga Iran
bukan musuh Amerika Serikat.
Dalam peringatan Revolusi Iran ke-34 kemarin Nourizadeh menanggapi ribuan warga berunjuk rasa di jalanan Ibu Kota Teheran.
"Tentu rezim Ahmadinejad tidak akan membolehkan demonstrasi mendukung
Amerika. Tapi keadaan sudah berubah sekarang. Warga Iran tidak membenci
Amerika dan bukan musuh Amerika," kata Nourizadeh, seperti dilansir Al
Arabiya, Senin (11/2).
Menurut dia unjuk rasa kemarin itu sudah dipersiapkan oleh pemerintah
dan dari tahun ke tahun jumlah pengunjuk rasa ketika memperingati
Revolusi Iran semakin berkurang. "Satu alasan mengapa itu terjadi adalah
kondisi ekonomi yang semakin memburuk," kata dia.
Sekitar puluhan ribu pengunjuk rasa memadati jalanan sambil meneriakkan
"Matilah Israel!", "Matilah Amerika!" sambil membawa bendera Iran dan
poster bergambar Ayatullah Ali Khamenei. Sejumlah pengunjuk rasa juga
berdemonstrasi di Kota Mashhad, Isfahan, Shiraz, dan Kerman.
Nourizadeh juga menyatakan, jutaan rakyat Iran akan berunjuk rasa
mendukung Amerika jika isu yang diangkat adalah membuka kembali hubungan
dengan Amerika.
Iran saat ini masih dikenai sanksi internasional lantaran pengembangan
program nuklir. Dunia Barat mencurigai Iran mengembangkan senjata bom
atom dengan dalih kepentingan sipil. Sanksi internasional itu
menyebabkan krisis ekonomi di negara itu. Perbankan sulit berkembang dan
pengurangan ekspor minyak mengurangi pendapatan negara.
Menurut survei baru-baru ini dari lembaga asal Amerika, Gallup, mayoritas warga Iran mendukung program pengembangan nuklir.[] sumber : merdeka
Sejarawan: Warga Iran tidak membenci Amerika
Posted by 25Writing
25_Writing Updated at: 10:06 PM
0 komentar:
Post a Comment
Jangan lupa komentarnya...