Sengketa INA - MY : Jika Senjata jadi Solusi !!!

Posted by

APAKAH ITU AKAN MENJADI SENJATA PERUSAK KEDAMAIAAN UNTUK KITA ???


Tentu saja perang sebaiknya tak dipilih oleh Indonesia dan Malaysia untuk menyelesaikan sengketa perbatasan. Tapi, sekadar gambaran, berkut ini kekuatan militer dua negeri serumpun ini :
(Per September 2010)

Personel Militer
INA : 432 Ribu
MY : 135 Ribu

Anggaran Militer :
INA : US$ 1,3 miliar per tahun
MY : US$ 1,69 miliar per tahun

Jumlah Penduduk :
INA : 237 juta
MY : 27,7 juta

Kapal Perang :
INA : Jumlah 114 buah, berbagai jenis (Agustus 2010 berencana menambah dengan kapal perusak kawal rudal senilai US$ 220 juta)
MY : Pangkalan Lumut, Sandakan Sabah, Kuantan, dan Labuan. Jumlah 24 buah diataranya Kapal Komando/pendukung 2 (buatan Jerman dan Korea Selatan)

Kapal Perang :
INA : Pangkalan Pekanbaru, Pontianak, Halim Perdana Kusumah, Kalijati, Madiun Makassar Pesawat Jenis Hawk MK 109 (8 buah), Hawk MK 209 (32 buah), CN-235 (6 buah), F27-400M (8 buah), F16A (5 buah), F-5E, Su-27SK, Su-30MK, dan Hercules C-130H-30.
MY : Pangkalan Alor Setar, Kuantan, Labuan, Kuala Lumpur, Kuching Jenis F-5 E, Hawk MK108 dan MK-208, F/A-18D (8 buah), Mig-29, SU-30, F-28, F-16 Falcon, Hercules C-130H, dan CN-235
 Walaupun begitu sebaiknya kita harus bisa menjadi bangsa yang damai dan rukun dengan sesama bangsa dan kita harus bisa memberi contoh untuk semua bahwa kita adalah bangsa yang bermatabat dan saling menjunjung nilai persatuan dan kesatuaan.
Sumber : Tempo.co


25_Writing Updated at: 10:32 AM

0 komentar:

Post a Comment

Jangan lupa komentarnya...

Powered by Blogger.